By Wahyuana
Dari sisi masyarakat (konsumen), persaingan ketat industri asuransi umum di Indonesia saat ini tentu ‘menguntungkan,’ karena persaingan menjurus ke ‘perang jor-joran’ tarif premi yang paling murah guna menarik nasabah. Menguntungkan, karena nasabah semakin membayar premi sedikit, tetapi dengan polis jaminan besar atau mendapat jaminan beragam resiko yang dijamin jadi satu.
Namun bagi kalangan industri asuransi sendiri, perang tarif premi saat ini, justru malah cukup mengkhawatirkan, karena kalau terus berlanjut, dikhawatirkan akan menghasilkan ‘blunder’ ketidakpercayaan publik sendiri terhadap industri asuransi. Semisal kalau sampai ada kasus, akibat menekan tarif premi murah, akhirnya perusahaan tidak mampu meng-cover kewajiban membayar klaim nasabah. Kalau timbul kasus semacam ini akan mendatangkan ketidakpercayaan konsumen, padahal bisnis asuransi adalah bisnis kepercayaan dan portofolio.
In Japanese the article was published at JIEF Magazine
No comments:
Post a Comment