Habis Lebaran, Podomoro Akan Buka Trade Mall Harco Glodok

Rencana bangunan Harco Glodok (Foto: harcoglodok.co.id)

Jakarta – Trade mall Harco Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, menurut rencana akan mulai dibuka pada sekitar pertengahan tahun ini. Mal setinggi 10 lantai itu terletak ditengah kawasan pecinan Glodok, yang sejak dulu dikenal sebagai pusat perdagangan elektronik, elektrik, dan segala peralatan teknik di Jakarta. Lokasi mal ini, sekitar 100 meter di utara mal Lindeteves Trade Center, Jalan Hayam Wuruk, Glodok.

“Rencananya habis lebaran, atau sekitar bulan Juli tahun ini, akan mulai beroperasi. Sekarang dalam tahap finishing bangunan. Ayo, yang tertarik untuk membuka kios, saat yang tepat untuk membelinya,” ujar Shinta, satu staf marketing Harco Glodok, yang membuka stand pemasaran di lobby Lindeteves Trade Center. 

Pembangunan mal itu kini tampak sibuk dikebut proses finishingnya. Puluhan pekerja bangunan dengan peralatan berat menyelesaikan struktur bangunan di bagian atas. Sedangkan di lantai bagian bawah, beberapa bagian sudah nampak kios-kios yang telah dihiasi oleh pemiliknya.

Menurut rencana, sesuai keterangan di dalam booklet pemasarannya, 8 lantai dari 12 lantai bangunan ini akan digunakan sebagai zona perdagangan. Lantai terbawah, Lantai GF 2, akan digunakan untuk blok penjualan alat teknik, keselamatan kerja, perangkat keras, dan peralatan lain. Demikian juga lantai diatasnya, yakni Lantai GF 1. 

Selanjutnya Lantai UG, akan digunakan untuk blok penjualan berbagai peralatan elektronik, perlampuan (lighting), dan teknologi audio video. Lantai 1 yang ada diatas Lantai UG, akan digunakan untuk blok penjualan peralatan audio video, perangkat elektronika, CCTV, dan perlengkapan rumah tangga. 

Lantai 2, akan menjadi blok yang menjual berbagai peralatan telekomunikasi (handy talkie), perlengkapan elektronik, dan peralatan rumah tangga. Lantai 3, akan menjadi blok untuk perangkat permainan (game station), komputer, CCTV, dan handphone. Lantai 5 akan menjadi zona untuk perdagangan multi usaha dan service peralatan elektronik dan handphone. 

Sedangkan Lantai 6 akan menjadi ruang food court, kantor pemasaran, layanan perbankan, dan konter berbagai peralatan elektronik. Sedangkan lantai lain akan menjadi tempat parkir. Dan bangunan atas mal, menurut rencana juga akan dibangun beberapa tower apartemen.

Menurut staf marketing Harco Glodok, harga kios di mal ini, kini dijual antara Rp 1,2 miliar – 1,7 miliar tergantung luas dan lokasi. Sebagian besar sudah terjual, bahkan untuk area food court-nya di Lantai 6 saja kini tinggal tersisa 2 kios. Ukuran kios rata-rata 2,5 x 2,5 meter.

Trade mall yang dikelola oleh TM Agung Podomoro ini diproyeksikan menjadi mal untuk perdagangan elektronik dan perlengkapan teknik terbesar di Jakarta. Melengkapi trade mall Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok yang ada disampingnya, yang juga dikelola TM Agung Podomoro. 

“Nantinya juga akan dilengkapi dengan e-commerce untuk memperluas pasar online. Sehingga setiap tenant di Harco Glodok juga bisa mempromosikan produknya melalui e-commerce TM Agung Podomoro ini,” ujar Ho Mely Surjani, Asissistant Vice President Marketing Trade Mall Agung Podomoro. 

Menurut Mely Surjani, sekitar 2.000 pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang perdagangan alat teknik dan elektronik kini sudah memesan kios. Gedung trade mall ini menempati lahan yang dulunya merupakan bangunan Glodok Plaza dan Glodok Jaya. Kehadiran mal megah ini akan merehabilitasi kawasan perdagangan Glodok yang cenderung sumpek, menjadi lebih modern dan nyaman dikunjungi.

Pusat perdagangan eletronik dan peralatan teknik Glodok, selama ini tidak hanya terkenal bagi pasar Jakarta dan dalam negeri saja, melainkan juga terkenal di kawasan Asia. Banyak pedagang dari kota-kota besar di kawasan Asia Tenggara yang berbelanja barang ke Glodok. Mal Lindeteves Trade Center, kini juga salah satu spot populer wisatawan asing berbelanja alat-alat teknik, pertambangan, dan mesin industri. 

“Banyak turis bule dari New Zealand dan Australia yang datang ke LTC Glodok. Ini menunjukkan produk-produk bahwa Indonesia sudah menjadi pilihan konsumen mancanegara,” ujar Mely Surjani. 

Jika pembangunan mal telah selesai, nantinya diatas bangunan mal juga akan dibangun 2 tower apartemen Harco Glodok yang dikelola PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). ***

Wahyuana