Friday, February 03, 2017

Blusukan di Blok B Tanah Abang, Pusat Kreatifitas Fashion Indonesia


Kesibukan pedagang Blok B Tanah Abang (rumahdijual.com)
Jakarta – Dikunjungi lebih 300 ribu orang per hari, dan lebih 25.000 pedagang pakaian berjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak salah pasar ini disebut sebagai pasar fashion terbesar di Asia Tenggara. 

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengaku takjub dengan kesibukan pasar ini yang luar biasa, ketika dia diajak Presiden Joko Widodo blusukan kesini pada Oktober 2016. 

Miliader dan pendiri Facebook, Mark Zuckenberg, meski keringat mengucur deras ketika berada diantara himpitan pengunjung pasar yang penuh sesak, ia mengaku senang dan takjub dengan variasi fashion dan murahnya harga pakaian yang dijual, ketika diajak blusukan Presiden Joko Widodo kesini, Oktober 2014. 

“Banyak menteri, artis, dan turis berkunjung kesini. Apalagi menjelang puasa dan lebaran, pengunjungnya meningkat 2 kali lipat,” ujar Ho Mely Surjani, Asisstant Vice President Marketing Trade Mall Agung Podomoro Land, perusahaan yang mengelola Blok B, salah satu blok terbesar di Pasar Tanah Abang.

Pasar Tanah Abang terdiri dari banyak blok. Blok yang paling nyaman, bersih, dan terkelola baik, yakni Blok A, Blok B, Blok F, Blok G, dan Blok Metro Tanah Abang. Blok-blok itulah yang ramai pengunjung. Hampir semua pedagang menjual produk fashion, kain, dan pakaian jadi. Kecuali di Blok G, yang selain fashion juga banyak pedagang kebutuhan sehari-hari. Di setiap blok, selalu tersedia pusat kuliner. 

Tidak sekedar pasar biasa, sesungguhnya Pasar Tanah Abang adalah etalase kreativitas orang Indonesia di bidang fashion. Kebanyakan pakaian yang dijual merupakan produk dan hasil desain para pengusaha kecil menengah (UKM). Tidak seperti di mal MBK Center, mal fashion street di Bangkok, dan Mustafa Center, Singapura misalnya, yang kebanyakan menjual produk-produk KW dari brand terkenal; di Pasar Tanah Abang ini, pakaian yang dijual justru hasil karya produsen lokal dari berbagai daerah. 

Ada juga kios yang menjual pakaian Jepang, Korea, dan India, tetapi tidak banyak. 

Di Lantai B1 dan Lantai LG, Blok B, pengunjung akan menemukan beberapa kios yang menjual ratusan model pakaian muslim berlabel Preview (untuk cowok) dan Kamilaa (untuk cewek). Kedua label ini hasil karya dari Itang Yunasz, desainer yang pasti sudah tak asing lagi bagi penggemar fashion Indonesia. 

Meskipun karya desainer top, harga bersahabat di kantong. Kaftan dan gamis, Rp 65 ribu – Rp 600 ribu. Dari kiosnya di Blok B ini, Preview dan Kamilaa kemudian dikirim ke berbagai toko pakaian dan pasar fashion di seluruh Indonesia. “Preview sering menggelar peragaan busana muslim setiap menjelang Ramadhan. Salah satu merek laris disini,” ujar Ayung, Manajer Promosi Trade Mall Blok B. 

Sedang kios Sari Busana Indah, di Lantai SLG, Blok B, menjual pakaian kasual dan beberapa pakaian muslim dengan label-label nasional yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar fashion Indonesia, seperti Emico, Esteta, Eprise, dan Elogy. Harganya bervariasi, yang pasti masih bisa ditawar. Label-label itu juga bisa dijumpai di banyak kios lain, di blok-blok lain, di Pasar Tanah Abang

 Label pakaian wanita Ossy, juga salah satu merek terkenal dan banyak dicari di Blok B. Busana yang mengangkat kain tenun tradisional Jepara ini, dapat dijumpai kiosnya di Lantai LG. Menempati ruang yang luas, manekin-manekin berjejeran di dalam dan diluar kios, menampilkan gaun-gaun rancangan Ossy yang terkenal anggun dan mewah. Tak hanya melayani penjualan grosir, kios Ossy juga melayani eceran. 

Lee Nex, salah satu label pakaian pria yang sudah tak asing lagi bagi remaja laki-laki, mahasiswa, pemuda, maupun pria dewasa. Belasan variasi kemeja flanel pria lengan panjang, dan lengan pendek bermerek Lee Nex bisa dijumpai di setiap toko fashion. Dari kios grosirnya di Lantai 1, Blok B, Tanah Abang, Lee Nex siap melayani antrian pembeli yang ingin menjadi re-seller baju yang nyaman dipakai sehari-hari ini. 

Selain kios pakaian, di Lantai B2, Blok B, juga banyak dijumpai kios yang menjual bahan tekstil dengan kualitas tinggi. Kios Batavia Jaya misalnya, menyediakan aneka kain yang cocok untuk celana dan seragam kantor. Kios ini langganan kantor-kantor di Jakarta untuk mencari bahan seragam karyawan. Di dekatnya terdapat kios Bersaudara, menyediakan aneka bahan jas. Sedang kios D’Best yang ada di depannya menyediakan aneka kain untuk bahan pembuatan pakaian muslim wanita seperti gamis dan kaftan.  

Ada ribuan kios pakaian jadi dengan beragam label. Berbelanja ke Pasar Tanah Abang, sebaiknya telah mempunyai perencanaan matang sejak sebelum datang. Apa yang hendak dicari disini, dan berapa budget tersedia. Jika tidak direncanakan, pembeli bisa bingung sendiri dengan adanya banyak pilihan di 7 lantai pasar. Meski dijajakan dengan label mura, harga-harga semua pakaian disini masih bisa ditawar. ***

Wahyuana

1 comment:

Unknown said...

try this recommended you read Check Out Your URL informative post my website site here