Friday, February 03, 2017

Trade Mall Seasons City: Pusat Ritel Terbesar di Jakarta Barat


Trade Mall Seasons City (Foto: rusunku.co.id)
Jakarta – Dihuni lebih 3.000 kios dan 1.000 konter lot, trade mall Seasons City, di Jalan Latumeten, kini adalah pusat perdagangan ritel terbesar di Jakarta Barat. Apa saja kebutuhanmu, bisa kamu dapatkan disini. 

Kemeja batik misalnya, bisa didapatkan dalam berbagai macam motif, dari batik tulis, batik cap, hingga batik printing. Harganya variasi, dari kemeja batik lengan pendek Rp 35.000 hingga batik eksklusif lengan panjang Rp 750 ribu. Celana jeans dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu. Berbagai keperluan pakaian bayi dan anak, harga Rp 10 ribu hingga Rp 300 ribu. Mukena, sarung, jilbab, sajadah, dan berbagai perlengkapan ibadah muslim, Rp 50 ribu hingga Rp 750 ribu. Juga aneka gadget, elektronik, dan aneka permainan tamiya.  

“Konsep trade mall memang menyediakan berbagai macam barang ritel. Ini seperti sebuah pasar tradisional yang terdiri dari banyak kios UKM, namun dengan fasilitas kenyamanan, kebersihan, dan keamanan yang setingkat mall. Harga pasar, fasilitas mall,” ujar Ho Mely Suryani, Asisten Vice President Marketing Trade Mall Agung Podomoro Land, perusahaan properti yang mengelola Seasons City. 

Beroperasi sejak 2009, trade mall ini kini dikunjungi 30.000 – 60.000 pengunjung setiap hari. Pada akhir pekan dan hari libur panjang, puluhan ribu orang seperti tumpah main ke mall ini, ramai sekali. Karena mal ini juga menyediakan berbagai sarana hiburan seperti pusat kuliner, pusat permainan anak-anak, bioskop, tempat karaoke, gedung pertemuan umum, pusat kebugaran, dan layanan ibadah gereja di dalam mal. 

Berbagai brand kuat juga hadir, seperti restoran KFC, AW, Solaria, Bioskop XXI, hotel bintang dua Amaris Hotel, dan Carrefour yang menempati 2 lantai. Berbagai acara hiburan juga rutin digelar tiap bulan di ruang publik di Lantai 1 yang menampilkan artis dan penyanyi terkenal, untuk menarik pengunjung. 

Pak Adeyosa, pemilik kios Fadillah Batik di Lantai 1, mengatakan berdagang di Seasons City sangat menguntungkan, karena pengunjung yang datang ramai dan mau berbelanja. Di kiosnya yang berukuran 3 x 4 meter, ia menjual batik-batik gaya Cirebonan. Motif batik Megamendung yang merupakan batik khas Jawa Barat, yang kini paling diminati. Memiliki 8 gerai batik di berbagai mal di Jakarta, menurut Pak Adeyosa, gerai batiknya di Seasons City dan Thamrin City yang paling laris. Selain itu, ia juga aktif berpameran keluar negeri. “Batik saya ini hasil produksi sendiri. Selain melayani ritel, juga grosir,” ujar Pak Adeyosa. 

Sebagian besar kios fashion di Seasons City tak hanya menjual produknya secara ritel, tetapi juga melayani perdagangan grosir. Di dalam trade mall ini, tersedia berbagai konter layanan pengiriman ekspedisi, sehingga memudahkan bagi setiap pembelanja grosir untuk mengirimkan barang belanjaannya ke alamat asal. 

Selain fashion umum dan batik, Seasons City juga terkenal sebagai pusat perdagangan gemstone. Ratusan kios dan lapak yang menjual gemstone dari berbagai pelosok tanah air dan luar negeri dapat ditemui di Lantai GF, Seasons City. Pak Zahir, pemilik kios Zahir Gondrong Gemstone, di Lantai GF, mengaku sudah 3 tahun membuka kios di Seasons City. Dia sempat membuka gerai gemstone di berbagai mal di Jakarta, namun kini yang masih bertahan kios di Seasons City. 

Di kiosnya di Seasons City, Pak Zahir menjual berbagai jenis gemstone, seperti Bacan, Junjung Darajat Garut, Pucuk Pisang Sungai Dareh, Bio Solar Aceh, Sulaiman Aceh, Raflesia Bengkulu, Obi Merah Lampung, dan lain-lain. “Kini trend gemstone yang dicari, yang dari Bacan, Aceh, Garut, dan Bengkulu,” ujarnya. Di kiosnya, ia menjual puluhan jenis batu permata, dari harga Rp 750 ribu hingga Rp 25 juta. 

Menurut Pak Zahir, sering adanya berbagai event pameran dan kontes batu permata yang digelar di Seasons City, yang membuat kios dan konter disini tetap ramai dikunjungi orang. 

Mengunjungi Seasons City, belum lengkap jika belum menjelajahi berbagai konter dan kios kuliner yang ada di setiap lantai. Terutama di pusat kulinernya di Lantai 2. Disini banyak dijumpai gerai makanan khas daerah, sea food, fast food, hingga gerai teppanyaki. Satu lantai dengan konter permainan untuk anak-anak, Lantai 2 Seasons City, seperti tak pernah sepi pengunjung. 

Menurut Ho Mely Surjani, trade mall yang dikelolanya, diperuntukkan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM), sehingga berbagai jenis UKM yang biasa kita temui di jalanan atau di pasar tradisional dapat ditemui disini. 

Terletak dalam superblok seluas 5,5 hektar, Seasons City selain trade mall, juga komplek hunian yang terdiri dari 3 tower apartemen, ruko dan perkantoran, dan taman kota. Berada ditengah kompleks apartemen yang dihuni lebih 30.000 warga, membuat Seasons City tak pernah sepi. ***

Wahyuana

No comments: